BERITABOLA369. Manchester United ialah sirkulasi pemikiran yang diperjuangkan oleh manajer yg menyukai detail seperti Mikel Arteta serta Pep Guardiola. Filosofi sepak bola dibudidayakan pada Barcelona, ​​​​pada mana Johan Cruyff pernah mengatakan: “Sepak bola artinya permainan kesalahan. Pemenangnya adalah siapa yang lebih sedikit membuat kesalahan.

Lainnya – serta itu bukan buat meremehkan 2 gelandang terbaik sepanjang masa di sepakbola Inggris – mirip Roy Keane dan Graeme Souness lebih penekanan di hal-hal yang tidak berwujud mirip karakter serta kepemimpinan.

ketika Erik ten Hag merogoh alih Manchester United setelah trend mala di bawah Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick, penting buat mengembalikan ‘benda tidak berwujud’ pada masa lalu. Itu.

standar yg dirusak pada bawah Solskjaer dan disalahgunakan di bawah Rangnick dan Ten Hag sudah menuai hasil dengan mengembalikan banyak sekali kebijakan. dia menegaskan otoritasnya menggunakan menjual Cristiano Ronaldo dan menolak Marcus Rashford karena terlambat menghadiri kedap tim pada Malam Tahun Baru.sehabis delapan bulan masa jabatannya, kentara Ten Hag sudah berpindah pihak.

Selesaikan investasi pada tengah-tengah buat sentra-pusat dan lingkungan medan, sebab persoalan pemodal du fair-play, dapat dimengerti bahwa Ten Hag tak melakukan prioritas menjadi taman baru di animo panas . tapi masa jabatan Ten Hague akan dipengaruhi oleh kemampuan mereka buat memenangkan perserikatan Premier serta terdapat poly bukti bahwa De Gea tidak mampu menjadi bagian asal tim pemenang.

Kunjungan Brentford ke Old Trafford menjadi pengingat pedih akan keterbatasan De Gea. setelah kekalahan 4-0 yg malu asal The Bees di Heat Agustus awal musim ini, Ten Hag membatalkan planning United buat merangkul gaya hidupnya di Ajax.

instruktur asal Belanda itu ditunjuk buat menyampaikan sepak bola Ajax tetapi hanya tertinggal di pertandingan keduanya buat klub sesudah De Gea memberikan umpan pendek yg menghancurkan kepada Christian Eriksen, yang mencetak gol ke 2 Brentford. Melawan Liverpool minggu berikutnya instruksinya kentara; dahulu kala.

Delapan bulan telah berlalu sejak kekalahan di London barat itu tetapi kemajuan De Gea lambat serta dia sekali lagi memberikan batas kemampuannya melawan The Bees di Old Trafford.

Manchester United, yg pulih berasal kekalahan hari Minggu di St James ‘Park, memulai dengan awal yg baik dan memimpin menggunakan kentara selesainya setengah jam waktu Marcus Rashford mencetak gol berasal jeda dekat. De Gea tidak berbuat banyak pada 45 menit pertama serta dipaksa bermain menjadi penjaga gawang sementara Lisandro Martinez dan Raphael Varane menghasilkan Ivan Toney dan Bryan Mbeumo permanen damai.

namun, menggunakan saat tersisa kurang berasal satu mnt, De Gea mengancam akan merusak kerja mengagumkan United dengan umpan ceroboh dari belakang. Pembalap Spanyol itu menggeser bola ke tengah lapangan – menggunakan sedikit atau tanpa tekanan – serta aksi tersebut memuncak menggunakan sundulan Ivan Toney pada atas mistar. De Gea mengangkat tangannya meminta maaf waktu bola memantul di atas mistar.

Itu saja seharusnya sudah relatif menjadi peringatan, namun kematian De Gea yang tidak terduga terus berlanjut. Hanya 3 mnt sesudah jeda, Martinez mengirimkan tendangan gawang pendek ke De Gea serta Brentford, melihat peluang yang berkembang pada kompetisi, jatuh ke tangan pemain Spanyol itu. Alih-alih menemukan keliru satu bek sayapnya sendiri, De Gea enggan menunggu opsi yang lebih praktis tetapi dipaksa buat bermain waktu Toney mendekat, memungkinkan oleh striker melepaskan hampir pukulan yang kentara untuk United.

Setiap sentuhan asal De Gea kini disambut menggunakan tepuk tangan meriah berasal fans Brentford, serta Manchester United juga tidak ketinggalan. Jemaat keliling itu bahkan mencemooh De Gea menggunakan meneriakkan, “kamu cuma bajingan David Raya.”

Pemain berusia 27 tahun itu diyakini berada pada radar United dan telah menolak 2 tawaran kontrak asal The Bees, dengan kontraknya ketika ini akan berakhir dalam 15 bulan.

Raya sudah membuat De Gea keluar asal skuad Spanyol namun dia hanyalah salah satu asal poly penjaga gawang liga Premier yg menunjukkan pendekatan yg lebih terkini. Pemain seperti Ederson dan Alisson sudah mengubah tim mereka menggunakan dominasi bola dan statistik passing De Gea melawan ketiganya menggarisbawahi perjuangan yang harus dikembangkan United dan Ten Hag pada bawah instruktur berasal Spanyol itu.

Ketiga penjaga gawang telah menuntaskan operan jauh lebih poly daripada De Gea trend ini, menggunakan Raya 1.060, Alisson 929, serta Ederson 849 melampaui De Gea 753.

Hal ini sebagian ditimbulkan oleh gaya permainan yang berbeda pada setiap klub, namun adalah indikator kesuksesan ad interim yang harus dicermati oleh Sepuluh Penyihir. ad interim taraf kemenangan De Gea 69% mengalahkan Raya 62%, itu jauh di bawah Alisson 83% serta Ederson 84%.

menggunakan nomor -nomor tadi, sulit buat melihat bagaimana Ten Hag dapat berbagi gaya permainan United. tetapi, sepakan pemain berasal Spanyol itu tidak hanya meredakan agresi, tapi juga menghambat pertahanan.

merasakan ketidakpastian De Gea pada hari Minggu, Newcastle melepaskan tembakan dengan tinggi mungkin buat memanfaatkan umpan yang gagal berasal pemain Spanyol itu. Berbicara pada Rio Ferdinand di hari Senin, Jacob Murphy menyampaikan The Magpies mampu merasa mereka akan mempunyai permainan yg indah sehabis melihat tendangan De Gea lebih awal. Umpan buruk ke Raphael Varane menghasilkan United kehilangan bola serta Joe Willock akhirnya membentuk The Magpies unggul.

Ini bukan satu-satunya ekspresi dominan gugur. pada bulan Maret melawan Real Betis, Ten Hag menyarankan bola liga Europa buat disalahkan atas tembakan buruk De Gea tetapi mengakui dia ‘tak bisa mengabaikannya’. distribusi bahasa Spanyol yang buruk .

Melawan Newcastle, De Gea menunjukkan bakat abadinya sebagai bek tengah dengan penyelamatan luar biasa yang membuat Murphy dan Alexander Isak tidak masuk. Berbicara di saluran YouTube-nya LIMA, Ferdinand mengatakan United harus berterima kasih kepada De Gea karena telah mempertahankan penghitungan di lima atau enam di Timur Laut. Tapi sementara De Gea tetap menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia, keterbatasan penguasaan bola telah menahan United.

Berbicara menjelang kemenangan melawan Brentfor, Erik ten Hag berjanji untuk membuang pemain United mana pun yang tidak dapat menandingi hasrat dan keinginannya untuk menang.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *